Jakarta, Aktual.com – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kepergian penyerang sayap Ousmane Dembele yang memilih untuk bergabung dengan klub Ligue 1 Perancis Paris Saint Germain (PSG).
Dilansir dari Marca, Rabu, Xavi Hernandez mengakui bahwa dirinya merasa kecewa dengan keputusan Dembele meskipun Barcelona telah berusaha untuk menyamai tawaran dari PSG.
“Saya merasa sedikit kecewa dengan Dembele. Kepergiannya memberikan kesan buruk buat saya karena kami telah memperlakukan dia dengan baik di sini, jadi saya berasumsi dia bahagia bersama kami dan akan melanjutkan kiprahnya di Barcelona,” ujar Xavi Hernandez seperti yang dilansir dari Marca.
PSG saat ini sedang mengaktifkan klausul pembelian Dembele dari Barcelona.
Dembele juga telah mencapai kesepakatan secara personal untuk bergabung dengan Paris Saint Germain pada musim ini.
“Saya telah mencoba meyakinkan Dembele untuk bertahan, tetapi dia memberi tahu saya bahwa dia telah berbicara dengan Luis Enrique (Pelatih PSG) dan Nasser Al-Khelaifi (Presiden PSG),” lanjut Xavi Hernandez.
Dembele didatangkan oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun 2017 dengan biaya sebesar 135 juta Poundsterling dari Borussia Dortmund.
“Ini adalah kesepakatan final dan merupakan keputusan pribadi dari Dembele. Jika seseorang tidak ingin berada di Barcelona, kami harus membiarkan mereka pergi,” ungkap Xavi Hernandez.
Pemain berusia 26 tahun itu telah mencatatkan 127 penampilan dan 26 gol selama bermain untuk Barcelona.
Namun, sang pemain sering menjadi sasaran kritik dari para fans Barcelona karena sering mengalami cedera yang menyebabkan dia absen dari lapangan.
Dengan dana dari transfer Dembele, Barcelona berencana untuk mengejar bek sayap Manchester City Joao Cancelo yang masih belum mencapai kesepakatan untuk bertahan di Stadion Etihad setelah masa peminjamannya dari Bayern Muenchen berakhir.
“Dengan kepergian Dembele, kami ingin mendapatkan pemain baru untuk posisi bek kanan saat ini,” tambah Xavi.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah
