Lebih lanjut, Yahya menegaskan, dirinya tidak mau berspekulasi tentang penunjukkan menjadi plt sekjen. Lebih lanjut, kata dia, semua keputusan harus berdasarkan rapat pleno pada hari ini.
“Semua keputusan dan hasilnya harus berdasarkan dari rapat pleno hari ini. Saya tidak berani berspekulasi dulu sebelum rapat berakhir,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Golkar mengadakan Rapat Pleno dengan membahas pergantian Ketua Umum Setya Novanto yang terlibat menjadi tersangka kasus mega korupsi proyek e-KTP. Golkar mencari pengganti posisi Ketua DPR itu untuk mengembalikan reputasi partai dan menghidupkan kembali nyawa Golkar.
Rapat pleno dimulai sejak 13.30 WIB tadi yang berlangsung tertutup. Rapat itu dipimpin oleh Ketua Harian Nurdin Halid. Serta dihadiri Sekretaris Jenderal, para Koordinator Bidang, dan seluruh kader kader petinggi partai.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
















