Yenny putri kedua Gusdur
Yenny putri kedua Gusdur

Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, telah mengumumkan bahwa mantan Letnan Jenderal TNI tersebut akan menerima kedatangan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurahman Wahid, atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur.

Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung hari ini di kediaman Prabowo, yang terletak di Jalan Kertanegara, Jakarta, pukul 17.00 WIB.

Dalam keterangannya pada hari Rabu, Dahnil Anzar Simanjuntak mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.

“Betul Pak Prabowo akan menerima Mbak Yenny Wahid di Kertanegara pada pukul 17.00 WIB nanti,” ucap Danhil Azar.

Meski demikian, kedua belah pihak belum mengungkapkan secara rinci topik atau agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan ini terjadi dalam konteks politik nasional yang tengah hangat menyambut pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Prabowo Subianto telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari partai-partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Gelora. Namun, hingga saat ini, Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presidennya (cawapres).

Di sisi lain, Yenny Wahid, yang sebelumnya dihubungkan dengan dukungan terhadap Anies Baswedan, mengalami dilema politik.

Hal ini disebabkan oleh pengumuman Anies Baswedan bahwa Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, akan menjadi cawapresnya dalam Pilpres 2024.

Keputusan ini membuat Yenny Wahid merasa sulit untuk mendukung Anies Baswedan, mengingat Cak Imin pernah terlibat dalam peristiwa politik yang melibatkan kudeta terhadap Gus Dur.

Dengan demikian, Yenny Wahid mengungkapkan bahwa alternatif pilihan politiknya saat ini tinggal dua nama, yaitu Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

“Ketika waktu itu Cak Imin masih berkoalisi dengan Pak Prabowo, saya sudah menyatakan secara terbuka posisi kami, akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur,” kata Yenny Wahid, saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, pada Selasa (5/9).

Perlu diperhatikan bahwa PKB, partai yang dipimpin oleh Cak Imin, telah mundur dari koalisi partai yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, Cak Imin telah dideklarasikan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam pertarungan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden tahun depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi