Jakarta, Aktual.com – Dalam rangka memberikan dukungan kepada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang tengah berupaya menyelesaikan pemulihan layanan pelanggan Satelit Telkom 1, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi melakukan kunjungan ke Crisis Center Nasional Service Recovery Satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih Jakarta, Kamis (7/9). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom Mas’ud Khamid.
“Seluruh jajaran manajemen dan personil TelkomGroup telah bekerja 24 jam dan mengorbankan waktu berkumpul bersama keluarga. Ini tentunya dilakukan demi konsumen, masyarakat dan negara Indonesia. Kami berharap, Telkom dapat memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, syukur-syukur jika penyelesaian dapat lebih cepat. Kami berharap Telkom bisa menunjukkan prestasi dalam menangani permasalahan yang rumit ini,” ujar Tulus.
Sebagai lembaga yang menangani perlindungan konsumen, YLKI memastikan akan terus mendukung Telkom hingga seluruh layanan pelanggan dapat berfungsi normal kembali.
“Dalam peristiwa ini, kami juga akan bekerjasama dengan Telkom untuk terus memantau perkembangan upaya pemulihan yang dilakukan oleh Telkom, karena hal ini berdampak langsung terhadap end user. Dari kunjungan ini, YLKI dapat melihat kerja keras dan upaya maksimal Telkom menyelesaikan persoalan dengan sangat terstruktur dan terorganisir, sehingga ini dapat menjadi pembelajaran kita semua. Semoga kondisi ini akan kembali normal seperti sedia kala,” tegas Tulus.
Sementara itu, Zulhelfi Abidin menyampaikan progress recovery layanan Satelit Telkom yang sejauh ini berjalan stabil sesuai dengan target yang ditentukan setiap harinya.
“Hingga Kamis (7/9) pukul 10.00 WIB, perkembangan penyelesaian repointing antena ground segment sudah mencapai 81%, artinya dari total 15.000 sites, sekitar 12.125 sites telah normal kembali. Untuk site layanan ATM, Telkom telah memulihkan 8,975 sites dari target 11,574 sites, atau dapat dikatakan 78% site ATM telah pulih,” jelas Zulhelfi.
Sebagai wujud komitmen terhadap penyelesaian seluruh sites layanan pelanggan hingga 10 September 2017, Telkom memastikan sebanyak 2.195 engineer dan teknisi selalu siaga mengawal pemulihan selama 24 jam. Untuk itu, Telkom memohon dukungan seluruh masyarakat agar seluruh proses recovery, khususnya repointing antenna ground segment di seluruh sites berjalan lancar.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka