Jakarta, Aktual.co — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta mengusulkan tambahan kuota elpiji bersubsidi tiga kilogram sebesar 22 persen dari kuota sebelumnya.
“Ada kecenderungan peningkatan permintaan elpiji tiga kilogram dari masyarakat sehingga pada akhir tahun lalu, kami usulkan tambahan kuota melalui Pemerintah DIY,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Sri Harnani, di Yogyakarta, Rabu (7/1).
Pada 2014, kuota elpiji tiga kg di Kota Yogyakarta adalah sebanyak 18.684 tabung per hari, dan akan bertambah menjadi 22.794 tabung per hari apabila usulan tersebut disetujui.
Peningkatan konsumsi elpiji tiga kg tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya migrasi pengguna elpiji 12 kilogram ke elpiji tiga kg, terlebih harga elpiji non subsidi mengalami kenaikan.
“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, usulan penambahan kuota tersebut biasanya baru dijawab pada Maret. Besaran kenaikan pun bisa tidak sesuai dengan permintaan.”
Mengenai harga elpiji di tingkat pengecer yang bervariasi Pemerintah DIY mewacanakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pangkalan. Saat ini, hanya ada HET di tingkat agen yaitu Rp12.750 per tabung.
Artikel ini ditulis oleh: