Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9/2016). Di acara yang dihadiri ratusan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR, DPRD dan Kepala Daerah itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memaparkan mengenai tantangan Perindustrian Indonesia kedepan.

Jakarta, Aktual.com – Politikus Golkar Yorrys Raweyai menilai sudah waktunya bagi Golkar memberi sikap terkait kasus dugaan korupsi e-KTP yang kini membelit Ketua Umum mereka, Setya Novanto.

“Dengan kejadian sekarang ini maka tidak ada alternatif lain bahwa itu segera harus ada perubahan dalam waktu yang secepat cepatnya,” kata Yorrys di Jakarta, Jumat (17/11)

Pasalnya, bila tidak diambil sikap tegas untuk mengganti posisi yang saat ini diemban Novanto, hal ini tentu akan mengganggu konsolidasi partai pada Pilkada 2018 dan Pemilu serentak 2019 nanti.

“Karena apa, tahun depan Januari sudah penetapan kepala kepala daerah, dan itu kan dan ini mungkin minggu depan kita sudah mulai melakukan konsolidasi sesuai dengan mekanisme organisasi,” tambahnya.

Lantas siapa yang dianggap pantas gantikan Novanto sebagi Ketua Umum Partai Golkar?

“Golkar kan user nya sekarang itu pemerintah negara Jokowi. Kita tinggal lihat gesturenya Jokowi bagaimana dia mau ke siapa dan hampir sekarang itu kelihatannya ke Airlangga Hartanto,” pungkasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby