Yusril dan Ahok (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, saling lempar senyum pada acara halalbihalal masyarakat Belitung di Kompleks Manggala Wanabakhti, Jakarta, Minggu (28/8).

Bahkan, keduanya sempat berfoto bersama. Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengeluarkan telepon seluler dari kantongnya dan meminta asistennya untuk mengabadikan foto dia dengan Ahok.

Usai pertemuan itu Yusril mengatakan, meskipun berbeda politik namun harus tetap bersaudara.

“Harus tetap sopan, jangan permalukan Masyarakat Belitung dengan ngomong kasar, ngomong kasar itu tidak diajarkan oleh masyarakat Belitung, baik yang beragama Islam begitu juga non muslim,” kata Yusril.

Menurut Yusril, daerah asalnya itu menggunakan bahasa Melayu Riau yang halus baik tulisan maupun lisan.

“Orang Belitung itu adalah orang yang bertata krama, sopan santun. Walau Ahok bukan orang asli Belitung. Tapi sebaiknya jangan berkata kasar, jangan sombong, jangan arogan,” katanya.

Yusril berharap kepada masyarakat Belitung di Jakarta supaya tetap menjunjung tinggi bahasa dan adat.

“Jadi saya klarifikasi kepada masyarakat Indonesia, tidak betul kalau dari kebiasaan di kampung, di Belitung bicaranya kotor dan kasar, tidak seperti itu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara