Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra meminta agar ribuan kader partai itu tidak menjadikan partai sebagai kendaraan untuk mencapai keinginan dan tujuan pribadi.
“Partai jangan dijadikan sebagai kendaraan untuk mencapai keinginan dan tujuan pribadi, sebab jika hal itu yang tertancap dalam benak kader, akan muncul kader kutu loncat yang hanya memanfaatkan partai untuk mencari kedudukan dan posisi penting semata,” kata Yusril dalam sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBB 2015, di Malang, Rabu (25/11) malam.
Kondisi politik saat ini sedang memprihatinkan, namun ia tetap yakin masih ada yang punya idealisme, dan itu yang harus dijaga. Dalam dunia politik, kedudukan partai pasang surut, kadang berkuasa, kadang juga berada di kasta terendah.
“Namun, kita jangan berkecil hati, kita harus bekerja, meski politik saat ini harus dengan uang. Tapi masih ada yang idealis dan itu yang harus kita jaga,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Yusril menceritakan bahwa dirinya beberapa kali ditawari untuk pindah partai, karena PBB saat ini partai kecil, tapi Yusril menolak.
“Saya tekankan lagi, kita harus punya idealisme, kalau PBB ini bubar, ya bubarlah, saya akan ikut tenggelam bersama PBB, tapi saya tidak ingin PBB tenggelam, bahkan PBB harus mampu menarik simpati masyarakat agar kedepan bisa menjadi partai besar,” ujarnya.
PBB, kata dia, harus berada di jalur moderat dan menjadi partai yang bisa menerima segala kalangan tanpa menghilangkan identitasnya.
“Umat Islam itu majemuk, jangan jadikan partai kita ini homogen, kalau kita homogen, partai kita jadi kerdil,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: