London, Aktual.com – Pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha, mengaku tidak memiliki rasa dendam terhadap bekas klubnya Manchester United, dan akan fokus pada kemenangan timnya sendiri ketika kedua tim bertemu pada final Piala FA bulan depan.

Zaha didatangkan United pada 2013 sebagai pemain muda yang menjanjikan, namun ia beberapa kali dipinjamkan oleh manajer saat itu David Moyes.

Pemain 23 tahun itu kemudian meninggalkan klub dua tahun kemudian setelah hanya mencatatkan empat penampilan, dan tidak pernah dimainkan sebagai pemain inti Setan Merah di Liga Inggris.

“Semuanya membicarakan mengenai Manchester United sepanjang waktu, namun mereka hanyalah tim lain di final. Saya tidak memandangnya sebagai sesuatu yang istimewa. Tujuan saya hanya memenanginya bersama Palace,” kata Zaha, dikutip dari Reuters, Selasa (26/4).

“Saya tidak memiliki perasaan istimewa apapun terhadap United. Bermain melawan mereka tidak akan membuat saya berlari lebih cepat atau berusaha lebih keras,” tambahnya.

Pasukan Alan Pardew mengamankan tiket mereka ke final setelah menang 2-1 atas Watford pada Minggu (25/4).

Saat ini menghuni peringkat ke-16 di Liga Inggris, Palace akan berharap dapat menjamin status peserta kompetisi tertinggi untuk musim depan ketika mereka bertandang untuk menghadapi tim yang terancam degradasi Newcastle United di St James Park pada Sabtu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara