Namun jalan hidup berkata lain, selepas lulus SMA ternyata ayah delapan anak ini justru masuk Fakultas Ekonomi, hingga berkarir menjadi wartawan, pengusaha, dan sekarang menjadi politikus.
“Sejak kecil saya dibebaskan mau memilih karir apapun. Terus terang saya tidak memiliki cita-cita muluk menjadi pejabat negara. Semuanya mengikuti takdir Allah dan garis tangan,” kata Bamsoet, Sabtu (24/2).
Ia menceritakan karena berlatar belakang tentara, ayahnya selalu menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kejujuran dan keberanian kepada Bamsoet dan seluruh anggota keluarga.
Nilai-nilai tersebut selalu dipegang Bamsoet dalam mengarungi kehidupan selepas ayahanda pergi menghadap Sang Khalik.
“Dalam semua profesi yang saya jalani, nilai-nilai yang dulu ditanamkan Ayah selalu saya pegang tinggi dan menjadi pegangan dalam mengarungi kehidupan,” kata Bamsoet.
Artikel ini ditulis oleh: