Jakarta, Aktual.com — Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menegaskan penolakannya terhadap pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang belum lama ini di-groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo.

“Kalau menggunakan APBN, maka saya terdepan menolaknya. Termasuk penggunaan uang negara dengan menjamin bila terjadi kegagalan, itu tidak boleh,” kata Zulkifli, disela-sela menerima kunjungan audiensi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), di Ruang Kerja, Gedung MPR RI, Senayan, Rabu (3/1).

Menurut dia, bila pemerintah menggunakan anggaran negara untuk membuat proyek tersebut, maka itu menunjukan adanya ketidakadilan terhadap pembangunan infrastruktur. Terutama, untuk masyarakat di wilayah Indonesia timur.

“Karena yang belum kebagian di (Indonesia) timur dalam pembangunan infrastrukturnya. Dan saya tanyakan kepada presiden, proyek itu murni swasta dengan swasta investasi, tidak menggunakan uang negara,” tandas ketua umum DPP PAN itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang