Jakarta, Aktual.com — Pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah wacana kocok ulang pimpinan DPR semakin menguat.

Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan, menghimbau agar hal tersebut jangan dijadikan alat kepentingan, namun diartikan sebagai tindakan untuk membantu menyejahterakan rakyat.

“Saya ini keliling terus, ke daerah-daerah banyak ibu-ibu nggak beli baju baru, ada juga ibu-ibu yang nggak beli bedak, bedaknya dikurangi. Jadi begitulah, berat ekonomi kita. Saya berharap parpol itu kehadirannya kan untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Zul di DPR, Jakarta, Jumat (11/9).

Oleh karena, lanjut Zul, pembicaraan isu-isu haruslah yang terkait dengan kepentingan rakyat.

Dirinya enggan berkomentar lebih jauh soal siapa yang akan masuk dalam ‘kocok ulang’ pimpinan DPR.

“Sementara yang lain-lain saya kira kurang bijak. Tidak etis kalau bicara masih kepentingan masing-masing. Jadi kami belum bisa (menjawab). Pertanyaan tadi itu, kami tidak akan bicara soal itu, kalau bicara kesulitan rakyt boleh,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: