Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki (kiri) bersama Kabareskrim Mabes Polri, Anang Iskandar (tengah) dan Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi (kanan) menjelaskan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK pada Pelatihan Bersama Aparat Penegak Hukum 2015 di Sanur, Denpasar, Senin (19/10). Kegiatan selama lima hari itu melibatkan 180 peserta dari 5 institusi di Propinsi Bali dan NTB untuk mengatasi berbagai kendala dalam penanganan tindak pidana korupsi yang masih belum berjalan maksimal dan upaya pengembalian keuangan negara di kedua propinsi tersebut. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana/ama/15.

Jakarta, Aktual.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar tiba-tiba muncul di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (5/11).

Anang tiba di gedung KPK sekitar pukul 12.05 WIB. Jenderal bintang tiga itu mengaku, kedatangannya ke KPK akan membicara sejumlah kasus dengan pimpinan lembaga tersebut.

“Koordinasi beberapa kasus,” kata Anang di pelataran gedung KPK.

Namun demikian, ketika diminta menjelaskan kasus apa yang akan dibicarakan, Anang justru enggan menjawabnya. Diduga kuat ada beberapa kasus yang akan didiskusinya, salah satunya mengenai perkara dugaan korupsi proyek pengadaan mobile crane di PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).

Selain itu, masih ada beberapa kasus lagi yang kemungkinan akan dibicarakan oleh KPK dan Polri. Diantaranya adalah kasus APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015. Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu