Beredar video Ketua DPP Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat, menuding ada empat partai politik yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com-Beredarnya video bernada provokatif diduga sebagai rekaman pidato dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan kini video tersebut telah menjadi viral di dunia maya.

Pada video berdurasi sekira dua menit tersebut, Viktor menuding ada empat partai politik yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Viktor mulanya mengatakan ada kelompok ekstremis yang tidak menginginkan dasar negara NKRI, yakni Pancasila, bahkan sebut Viktor keempat partai tersebut berencana membentuk negara khilafah.

“Mau bikin satu negara, dong mau di negara NKRI, dong mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah,” sebut Viktor pada cuplikan tayangan video tersebut.

Viktor pun menuding jika kelompok-kelompok tersebut mendapat dukungan politik dari partai. Setidaknya ada empat partai yang disebut-sebut Viktor telah memberikan dukungan terbentuknya khilafah.

“Celakanya partai pendukung ada di NTT. Yang dukung khilafah ini ada di NTT itu nomor satu Partai Gerindra, nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, nomor empat itu PAN. situasi nasional ini partai mendukung kaum intoleran,” tuding Viktor.

Menurut informasi video orasi politik yang sangat provokatif dari Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut diambil tanggal 1 Agustus 2017 saat deklarasi Calon Bupati Kabupaten Kupang.

Bahkan lebih provokatif lagi, Viktor menuduh keempat partai secara eksplisit Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN sebagai partai pendukung khilafah dan oleh sebab itu tidak boleh didukung. Kemudian dirinya menyamakan keempat partai dengan PKI pada 1965 yang layak dibunuh.

Tentu saja viideo kontroversi bernada provokatif mendapat respon, baik dari keempat parpol yang dituduh Viktor tersebut, maupun dari khalayak ramai.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs