Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama saat konferensi pers di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2). Megawati Soekarnoputri menanggapi hasil hitungan cepat Pilkada serentak 2017 serta memberikan apresiasi kepada warga Jakarta yang telah memilih pasangan Ahok-Djarot dan meminta pendukung untuk tetap solid bila pilkada dilanjutkan ke putaran kedua. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak terima dengan pertanyaan salah satu awak media terkait survei yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah berdasarkan exit poll.

Alhasil, pentolan partai berlambang banteng itu terlihat kesal dan marah kepada media. Bahkan, Mega mengancam tidak mau memberikan komentar usai pencoblosan. Sebab menurutnya, pertanyaan yang disampaikan wartawan tersebut sangat tendensius.

“Iya ni, selalu belum apa-apa sudah tendensius, enggak jadi (ngomong), enggak boleh gitu dong. Betul enggak ? Seharusnya tanya dengan baik dong,” ujar Mega usai melakukan pencoblosan di TPS 027 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Lebih lanjut, Mega menjelaskan bahwa hasil survei tersebut bukanlah hasil pemilihan. Jadi, klaimnya, survei tersebut tidak lebih dari panduan saja.

“Makanya tadi saya bilang sama mbak ini, tidak bisa begitu, langsung bilang lihat survei segala. Survei menurut saya itu hanya lah sebuah panduan bukan yang menentukan,” kata Mega.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby