1 dari 4

Pekerja mengamati geladak mesin kapal perang pesanan Filiphina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) di bengkel pabrikasi unit divisi kapal perang, PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/8). Kapal perang jenis SSV merupakan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan PT PAL Indonesia (Persero) yang kan diekspor ke Filipina pada Desember 2015. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras/15.

Sejumlah pekerja berada di atas geladak menyelesaikan kapal perang pesanan Filiphina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) di bengkel pabrikasi unit divisi kapal perang, PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/8). Kapal perang jenis SSV merupakan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan PT PAL Indonesia (Persero) yang kan diekspor ke Filipina pada Desember 2015. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras/15.

Sejumlah pekerja berada di atas geladak menyelesaikan kapal perang pesanan Filipina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) di bengkel pabrikasi unit divisi kapal perang, PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/8). Kapal perang jenis SSV merupakan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan PT PAL Indonesia (Persero) yang kan diekspor ke Filipina pada Desember 2015. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras/15.

Sejumlah pekerja berada di antara badan kapal perang jenis Kapal Perusak Kawal Rudal 105 meter (PKR-10514) di bengkel pabrikasi unit divisi kapal perang PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/8). PT PAL Indonesia (Persero) yang bekerja sama dengan perusahaan perkapalan dari Belanda, DAMEN ëSchelde Naval Shipbuildingí (DSNS), menargetkan pembuatan kapal perang PKR-105 meter tersebut selesai pada 2017. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/kye/15
Artikel ini ditulis oleh: