Jakarta, Aktual.com – Prof Syaiful Bahri, saksi ahli dari pihak terkait dalam persidangan gugatan cuti kampanye yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa gubernur DKI itu berpotensi besar melakukan abuse of power dan melakukan kampanye terselubung.

“Di menit 11 tepatnya terlihat jelas bahwa Ahok melakukan soft marketing untuk meyakinkan warga agar memilih dia,” kata Syaiful Bahri saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/10).

Menurut dia, secara keseluruhan, calon petahana yang diusung partai Golkar, NasDem, Hamura dan PDIP tersebut seolah-olah mengatakan jangan memilih dia jika ada yang lebih baik dari dirinya.

Tetapi, ada ucapan berikutnya yang dilanjutkan dengan menyebut ‘ada yang hanya mengumbar janji’ dan ‘orang yang membeli kucing dalam karung adalah bodoh’.

“Pada menit 11, 19 dan 20, dia terindikasi mengumbar janji-janji program dan ada klaim yang dikatakan oleh Ahok,” beber Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta itu.

Mantan dekan di Fakultas Hukum UMJ ini juga mengatakan bahwa video tersebut telah jauh meleset dari tema budidaya ikan sebagaimana agenda kunjungan Ahok ke kepulauan seribu.(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid