“Gereja Anglikan sangat terguncang dan prihatin oleh kegagalan kami sendiri dalam menangani pelecehan seksual terhadap anak di Gereja,” kata Freier dalam pernyataan tertulis.

Komisi kerajaan adalah sebuah tim penyelidikan yang mempunyai wewenang terbesar di Australia. Mereka berwenang untuk memaksa para saksi untuk memberikan bukti dan bisa merekomendasikan hukuman.

Komisi Kerajaan untuk Pelecehan Anak-anak pernah menemukan fakta bahwa tujuh persen pendeta Katolik yang bekerja di Australia antara tahun 1950 sampai 2010 telah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Namun, hanya sedikit di antara mereka menjalani persidangan.

Dalam laporan sebelumnya, komisi tersebut menemukan 1.082 keluhan pelecehan seksual terhadap anak-anak antara 1980 sampai 2015. Ada 1.115 insiden yang terjadi saat korban berada dalam asuhan Gereja Anglikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby