Jakarta, Aktual.com – PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI), menyambut baik dan mendukung program vaksinasi tahap kedua yang menargetkan pada kelompok petugas pelayanan publik.
“Kami menyambut baik dan mendukung penuh program vaksinasi ini karena memang petugas pelayanan publik memiliki mobilitas tinggi terutama bagi petugas pelayanan penumpang dan pelayanan umum kami lainnya,” kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam Dialog KPCPEN, Selasa (16/2).
Joni mengatakan, dalam mendukung proses vaksinasi, pihaknya telah menyiapkan klinik mediska yang tersebar di seluruh daerah operasi kereta api (Daop) di seluruh pulau Jawa dan Sumatera.
“Kami sudah mengikutsertakan dokter dan perawat di beberapa daerah operasi kami untuk mengikuti pelatihan vaksinator. Tentu dengan langkah ini akan memperkuat dan mempercepat proses vaksinasi di PT KAI,” ujarnya.
Joni mengungkapkan, setidaknya ada 13.526 petugas pelayanan publik di PT KAI yang terdaftar untuk divaksinasi, setiap harinya mereka banyak berinteraksi dengan penumpang.
“Jadi mudah mudahan mereka ini bisa terakomodir nantinya karena sekali lagi bahwa mereka sangat rentan sekali tertular atau terinfeksi virus covid-19 karena kesehariannya mereka selalu brrhadapan dengan banyak orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Joni menceritakan, dalam satu hari kerja normal KRL yang dioperasikan PT. KAI di Jabodetabek melayani 1,2 juta pergerakan penduduk dan untuk di masa pandemi bisa melayani hingga 400 ribu orang. Kereta api jarak jauh di masa pandemi pun masih melayani 30 ribu orang.
“Ini angka yang cukup besar menurut kami, karena ini akan terus berinteraksi dengan petugas petugas kami di lapangan. Maka dari itu sekali lagi kami sangat menyambut baik adanya program vaksinasi tahap dua ini karena memang teman-teman kami di lapangan yang terkait langsung dengan pelayanan publik,” pungkasnya.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i