Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menjadi inspektur upacara dalam gelar pasukan tersebut, kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lengah terhadap berbagai potensi tindak kejahatan atau kriminalitas yang bisa muncul selama Lebaran.

“Kalau terorisme saya mohon kepolisian bisa mewaspadai hal-hal seperti itu,” kata dia.

Sultan juga berharap untuk menghindari kemacetan seluruh jalan alternatif dilengkapi tanda atau petunjuk yang mudah dipahami oleh para pemudik.

“Jalan-jalan alternatif yang mungkin tidak ada tanda lalu lintas agar diberi, sehingga kalau pemudik masuk dari luar Yogyakarta lewat Prambanan tidak mesti harus melalui Jalan Solo,” kata dia.

Sesuai catatan Polda DIY, titik rawan macet pada Lebaran 2018 di wilayah Polresta Yogyakarta meliputi Jalan Magelang, Ahmad Yani atau Malioboro, Simpang Garuda, Jembatan Kewek, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Matarm, serta Jalan Diponegoro.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid