Kabul, Aktual.com —Setidaknya 20 taruna Afghanistan tewas ketika seorang penyerang dengan bom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu masuk Akademi Kepolisian Kabul pada Jumat (7/8), kata para pejabat.

“Penyerang mengenakan seragam polisi ketika meledakkan dirinya, 20 taruna tewas dan 20 lainnya terluka,” kata seorang pejabat senior intelijen Afghanistan kepada AFP tanpa mau menyebutkan jati dirinya.

Pelalu pengeboman itu berhasil menempatkan dirinya dalam antrean sebagai peserta pelatihan polisi yang sedang menunggu untuk diperiksa sebelum memasuki akademi tersebut, kata pejabat itu.

Taliban berada di balik serangan bunuh diri tersebut, kata juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid kepada AFP.

Polisi lain yang merupakan pejabat keamanan senior membenarkan kepada AFP bahwa 25 taruna tewas dalam serangan itu.

Insiden tersebut terjadi ketika para taruna kembali ke akademi setelah libur dua hari pada akhir pekan, menandai terjadinya kelonggaran dalam sistem keamanan yang serius di sebuah lembaga pelatihan utama bagi pasukan keamanan Afghanistan itu.

Para aparat keamanan bersenjata berat mengepung daerah tersebut dan ambulans dengan sirene meraung-raung terlihat bergegas ke tempat kejadian.

Akademi di barat Kabul adalah lembaga pelatihan utama untuk pasukan polisi di Afghanistan, dengan 2.000 sampai 3.000 taruna lulus setiap tahunnya.

Pemboman bunuh diri terjadi kurang dari 24 jam setelah sebuah bom truk mengoyak pusat kota Kabul, menewaskan 15 warga sipil dan melukai 240 orang lainnya dalam serangan terbesar pertama di ibu kota Afghanistan itu sejak pengumuman kematian pemimpin Taliban Mullah Omar.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid