Jakarta, Aktual.com — Satu unit rumah di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada pukul 12:30, Minggu (20/12) ludes dilalap si jago merah.

Kepala Bagian HumasPolisi Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Purwanta mengatakan, awal mula kejadian itu berawal ketika salah satu saksi mencium bau sangit dan kemudian disusul asap yang tebal.

“Tidak berapa lama saksi melihat asap yang mengebul ke atas rumah,” ujar dia melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Purwanta menambahkan, dari keterangan saksi lain yaitu Sutri yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah tersebut menyebutkan, jika rumah tersebut jarang dihuni oleh pemiliknya. Hanya sesekali anaknya yaitu Irfan datang untuk menengok rumah tersebut.

Lebih lanjut Purwanta mengatakan, dari keterangan Ibu Sutri tersebut ada dugaan jika anaknya (Irfan) sendiri yang membakar rumahnya. Karena menurut Ibu Sutri, selepas Irfan meninggalkan rumah tidak berapa lama terjadi kebakaran.

Pernyataan tersebut dikuatkan oleh keterngan saksi lain yang pernah bekerja sebagai Satpam di rumah tersebut yalni Tejo. Tejo mengatakan, jika Irfan ini sering cekcok mulut dengan saudara yang lainnya dalam soal keuangan. Dan pada satu tahun yang lalu, Irfan ini pernah melakukan percobaan membakar rumahnya, sehinnga ada bekas gosong pada bagian pintu lantai atas bangunan.

Selain itu, polisi juga mempunyai catatan buruk terhadap Irfan ini. Pasalnya dia pernah dua kali berhubungan dengan hukum di Polres Jakarta Selatan terkait masalah narkoba. Namun, Purwanta menyatakan, jika pihaknya tidak menutup kemungkinan jika terjadinya kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik.

“Kami tidak menutup kemungkinan dugaan lainnya. Kalau adanya hubungan arus pendek Listrik dalam peritiwa kebakaran tersebut,” imbuhnya.

Saat ini, peristiwa tersebut ditangani oleh unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan. Kebakaran itu sendiri, berhasil dipadamkan sekitar 30 menit oleh dinas pemadam kebakaran. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun, kerugian ditaksir Rp 150 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby