Mozaik Kuno Ditemukan di Israel
Mozaik Kuno Ditemukan di Israel

Jakarta, Aktual.com — Israel merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu, Negara ini dikelilingi oleh dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,5 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.

Tak ada yang menyangka bahwa di negara yang rawan perang tersebut telah ditemukan sebuah mozaik indah peninggalan Romawi. Mozaik indah itu ditemukan di lingkungan Neve Yerek, tetangga dari Lod, bagian tenggara Tel Aviv, oleh arkeolog dari Israel Antiquities Authority (IAA)
Dilansir oleh Sci-news.com, Mozaik yang diperkirakan berusia 1.700 tahu ini  berukuran 11 x 13 meter dan  menggambarkan burung, ikan, bunga dalam keranjang, Vas, serta perburuan hewan.
Menurut Dr. Amir Gorzalczany, arkeolog IAA, Mozaik yang ditemukan tersebut memiliki kualitas artistik yang berkembang.
“Kualitas gambar yang ada dalam mosaik menunjukkan kemampuan artistik yang sangat berkembang,” kata Dr. Amir
Dalam ceritanya, dr.Amir mengatakan bahwa mozaik indah tersebut merupakan trotoar dari  halaman vila  Romawi besar yang sebelumnya terkenal dengan mozaik Lod di bagian ruang tamu.
Dr. Gorzalczany juga menambahkan, “Banyak fragmen lukisan dinding (lukisan dinding yang di plester basah) mencerminkan dekorasi dan desain yang teliti dan mewah. Ini merupakan tradisi terbaik dari lahirnya periode,” tambahnya
Mozaik yang ditemukan di villa tersebut berasal dari lingkungan rumah yang makmur yang berdiri selama abad Romawi dan Bizantum. Ketika itu, Lod disebut Diospolis dan merupakan ibu kota kabupaten, sampai digantikan oleh Ramla, setelah penaklukan Muslim. Bangunan ini telah digunakan untuk waktu yang sangat lama.
Kemudian dr Amir Gorzalczany menyatakan bahwa komplesk yangbagian tmur dari vila tersebut masih sulit dijangkau. mungkin masih ada beberapa temuan menarik lainnya dari villa tersebut.
“Kompleksnya bagian timur tidak dapat benar-benar diijangkau, karena bangunan meluas di bawah lingkungan modern” Ucap Arkeolog tersebut

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan