Jakarta, Aktual.com — Pihak Mahaka Sport and Entertainment yang menyelenggarakan turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 menggelar konferensi pers terkait babak semifinal perhelatan sepakbola ‘Jenderal Sudirman Cup’, di Hotel Atlet Century, Senayan Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, pihak panitia JPS mengatakan, akan lebih ketat dalam penggunaan U-21 dalam babak semifinal tersebut. Bahkan mereka menegaskan akan memberikan sanksi denda sebesar Rp100 juta kepada klub yang sengaja ‘mengakali’ aturan penggunaan pemain muda tersebut.

Terkait dimasukannya pemain U-21, Hasani Abdul Ghani, CEO Mahaka Sport and Entertainment mengatakan, bahwa mereka memberikan kesempatan kepada pemain muda dalam menunjukan bakat serta talenta mereka.

“Ada perbedaan di ‘PJS 2015’ yakni aturan starting line-up penggunaan pemain U-21. Sesuai amanah turnamen, itu untuk memberi kesempatan pemain muda,” kata Hasani.

Ia kembali mengatakan, pemberian denda besar bagi klub yang berusaha melanggarnya.

“Yang berbeda apabila dari jumlah pemain U-21 ada yang kena akumulasi, apakah bisa diganti? Tidak boleh ada penambahan. Tidak boleh diganti pemain senior, tim tetap harus memasukkan pemain U-21, Jika dilanggar, Kami Mahaka punya semua catatan pelanggarannya. Jika ada yang sengaja, mereka berarti mencederai turnamen dan akan didenda Rp100 juta,” ujarnya menegaskan.

Untuk diketahui, babak Semifinal Piala Jendral Sudirman bakal mempertemukan Mitra Kukar menghadapi Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC kontra Semen Padang. Sistem pertandingan menggunakn home and away, di mana Mitra Kukar dan Pusamania bertindak sebagai tuan rumah pada 9 dan 10 Januari, lalu bertandang di leg kedua 16 dan 17 Januari mendatang.

Hasani kembali menjelaskan, selain regulasi starting line up, tidak ada perubahan lainnya. Waktu pertandingan masih sama yakni tidak ada tambahan waktu dan langsung diterapkan sistem adu penalti.

“Soal agregat masih menghitung gol tandang. Jika masih imbang, tidak ada perpanjangan waktu, langsung adu penalti,” ucap Hasani menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: