Sementara hasil perolehan survei untuk tingkat kesukaan publik Kalimantan Barat terhadap ketiga pasang calon kepala daerah, pasangan Milton Crosby-Boyman Harun meraih 84,6 persen. Pasangan Sutarmidji- Ria Norsan 63,5 persen dan pasangan Karolin Margaret Natasya-Suryadman Gidot 60,2 persen.
“Tingginya tingkat kesukaan masyarakat terhadap Milton-Boyman disukai karena Milton dianggap sering turun kebawah dan berdialog bersama masyarakat selama menjadi Bupati Sintang dan begitu juga dengan Boyman ketika menjabat sebagai wakil Bupati Ketapang juga melakukan hal yang sama,” tandasnya.
Sementara Sutarmidji-Ria Norsan lebih disukai dikalangan masyarakat elit, faktor Ria Norsan inilah yang mengurangi kesukaan masyarakat, terutama dengan majunya istrinya sebagai calon bupati mempawah yang dianggap sebagai politik dinasti untuk melindungi kepentingan bisnis dan politik Ria Norsan.
Sedangkan pendapat masyarakat terhadap Karolin -Suryadman dianggap dalam pilkada ini lebih mewakili Cornelis ayahnya atau kepentingan politik dinasti. Karolin juga dianggap belum memiliki kemampuan untuk memimpin Kalimantan Barat.
Pada tingkat akseptabilitas atau tingkat penerimaan oleh masyarakat terhadap sosok pasangan dan rekam jejak serta prestasi. Lagi-lagi pasangan Milton Crosby-Boyman Harun unggul dibandingkan dengan pasangan Sutarmidji-Ria Norsan dan Karolin Margareth Natasya-Suryadaman Gidot .
Dimana Milton Crosby-Boyman Harun mendapatkan dukungan publik sebanyak 79,8 persen, Sutarmidji-Ria Norsan 73,5 persen dan Karolin Margareth Natasya-Suryadaman Gidot 59,9 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang