Jakarta, aktual.com – Ribuan massa dari aliansi buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada hari ini. Untuk mengawal jalannya demonstrasi, sebanyak 5.367 personel gabungan dikerahkan.
“Kuat pengamanan wilayah Jakarta Pusat 5.367 personel gabungan (Polri, TNI dan Pemda DKI),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Susatyo menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional, bergantung pada kondisi di lapangan. Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari area demonstrasi demi mencegah kemacetan.
“Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” tuturnya.
Lebih lanjut, Susatyo menegaskan bahwa pola pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif tanpa melibatkan penggunaan senjata api. Ia juga mengingatkan peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban.
Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan bahwa aksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dalam unjuk rasa ini, ada tiga tuntutan utama yang disuarakan para buruh.
“Aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Partai Buruh dan KSPI, Said Iqbal, bersama para pimpinan serikat pekerja nasional,” kata Said Iqbal.
Adapun tiga tuntutan buruh dalam aksi hari ini yakni:
– Tegakkan Supremasi Sipil
– Segera bentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan
– Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (HOSTUM)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















