Belgrade, Aktual.com – Lima orang tewas dan 22 lainnya luka-luka pada Sabtu dini hari ketika seorang pria memasuki sebuah kafe di Serbia utara dan melepaskan tembakan dengan menggunakan senapan serbu, kata polisi.

Polisi menangkap tersangka, seorang pria berusia akhir 30-an yang diidentifikasi hanya sebagai Z.S., segera setelah penembakan selama festival lokal di Desa Zitiste, sekitar 80 kilometer utara dari Belgrade.

Nebojsa Stefanovic, menteri dalam negeri, mengatakan kepada TV B92 Belgrade bahwa Z.S. membunuh istrinya dan seorang wanita lain, sebelum menembaki orang lain di kafe itu dengan senapan serbu yang dimilikinya secara ilegal.

“Kecemburuan bisa menjadi motif,” katanya. “Dia adalah pria pendiam, ia tidak punya catatan kriminal.” Gordana Kozlovacki, direktur rumah sakit di kota terdekat, Zrenjanin, mengatakan 22 orang dirawat setelah penembakan. Tujuh orang tetap dalam kondisi serius, seperti yang di lansir laman Berira Online Reuters.com (2/7).

Serbia dan sebagian besar Balkan Barat dibanjiri dengan ratusan ribu senjata ilegal setelah perang dan kerusuhan di tahun 1990-an.

Dalam upaya untuk mengurangi jumlah itu, polisi Serbia pada Jumat menawarkan amnesti untuk penyerahan atau oendaftaran senjata ilegal hingga November. Pembunuhan pada Sabtu itu terjadi setelah sejumlah peristiwa penembakan massal di Serbia dalam beberapa tahun terakhir. Tiga tahun lalu, 13 orang tewas dalam penembakan di sebuah desa dekat Belgrade, dan tahun lalu enam orang tewas dalam sengketa pernikahan di bagian utara Serbia.

Artikel ini ditulis oleh: