Soal apakah ada pengaruh dalam operasional pelabuhan, disebut Taufik kemungkinan tidak ada. “Kalau untuk pengaruhnya tidak ada, karena tumpahan berada didekat pabrik, bukan daerah berlabuhnya,” kata Taufik.
Sedangkan, terkait tindakan selanjutnya maupun sanksi, pihaknya sendiri mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Teluk Bayur.
“Untuk tindakan sementara kata minimalisir dulu supaya tidak merembet lebih jauh. Kemudian, untuk selanjutnya, kita tidak bisa putuskan sekarang, harus koordinasi dulu dengan KSOP, karena disini, posisi kami (Pelindo) sebagai perantara dan kontrak kerjasama terhadap yang bersangkutan,” jelas Taufik.
Sementara itu, Humas PT Wira Inno Mas, Gunawan Ginting mengatakan, jika berdasarkan data sementara, diperkirakan minyak yang tumpah sekitar 50 ton dari satu tangki penampung.
“Untuk tumpahnya, sekitar 50 ton kalau kita perkirakan. Kita sudah lakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, saat ini untuk tanggungjawab kami, kami melakukan tanggap awal untuk peristiwa ini,” kata Gunawan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid