Jakarta, Aktual.co — Rusia berencana akan mengakui pemilihan-pemilihan yang diselenggarakan pemberontak di Ukraina timur tahun depan, tindakan melawan pemerintah di Kiev.
Hal tersebut dikatakan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dalam satu wawancara, Selasa (28/10).
“Kami mengharapkan pemilihan itu akan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan, dan kami tentu akan mengakui hasil-hasilnya,” kata Lavrov kepada surat kabar Izvestia menjelang pemungutan suara Minggu, diselenggarakan oleh dua daerah separatis pro-Rusia untuk memilih para pemimpin dan anggota parlemen.
“Kami mengharapkan pemilihan itu diselenggarakan secara bebas dab akan tetap diselenggarakan tanpa hambatan,” kata Lavrov mengenai pemungutan suara serentak di republik-republik rakyat yang memiliki pemerintah sendiri Donetsk dan Lugansk.
Lavrov mengatakan pemilihan-pemilihan itu — yang ditentang oleh Kiev, akan merupakan satu hal penting dari sudut pandang legitimasi kekuasaan” pemimpin pemberontak atas daerah-daerah itu.
Menlu Rusia itu juga mengatakan Rusia mungkin akan mengakui pemilihan para anggota parlemen yang diselenggarakan oleh Ukraine Ahad, kendatipun pihaknya akan menunggu keputusan para pemantau OSCE.
“Saya kira Rusia akan mengakui hasil-hasil pemilu itu,” kata Lavrov.
Artikel ini ditulis oleh: