Jakarta, Aktual.co — Penyakit hati disebabkan, karena ada perasaan iri yang merupakan sikap kurang senang melihat orang lain mendapat kebaikan atau keberuntungan.

Dari hal itulah muncul biasanya yang tidak baik, terhadap orang lain, misalnya sikap tidak senang, sikap tidak ramah.

Dengan demikian jika perasaan ini dibiarkan tumbuh di dalam hati, maka akan muncul perselisihan, permusuhan, pertengkaran, bahkan sampai pembunuhan, seperti yang terjadi pada kisah ‘Qobil dan Habil’.

Jika, dicermati dari kisah ‘Qabil dan Habil’, kita dapat melihat bahwa sifat iri ini muncul karena adanya rasa sombong di dalam diri seseorang, kurang percaya diri, kurang mensyukurui nikmat Allah SWT, tidak merasa cukup terhadap sesuatu yang telah dimilikinya, dan idak percaya kepada qadha dan qadar.

Sifat tersebut tidak pernah membawa kepada kebaikan, bahkan pasti membawa akibat buruk karena tentu saja, dapat merusak ibadah pelakunya.

Lalu, bagaimanakan cara menghindari sifat Iri hati dan dengki itu?. Berikut cara menghindari sifat iri dengki

1. Menumbuhkan kesadaran di dalam diri bahwa kenikmatan itu pemberian Allah SWT, sehingga wajar apabila suatu saat Allah SWT memberi nikmat kepada seseorang dan tidak memberikannya kepada orang lain.

2. Membiasakan diri bersyukur kepada Allah SWT dan merasa cukup terhadap segala sesuatu yang telah diterimanya.

3. Menjalin persaudaraan dengan orang lain, sehingga terhindar dari perasaan benci dan tidak senang apabila orang lain mendapatkan keberuntungan (kesenangan).

4. Membiasakan diri ikut merasa senang apabila orang lain mendapat keuntungan (atau kesenangan).

Sementara itu, penyakit hati disebabkan, karena perasaan dengki. Dengki artinya merasa tidak senang jika orang lain mendapatkan kenikmatan dan berusaha agar kenikmatan tersebut cepat berakhir dan berpindah kepada dirinya serta merasa senang kalau orang lain mendapat musibah. Sifat dengki ini berkaitan dengan sifat iri.

Hanya saja, sifat dengki sudah dalam bentuk perbuatan yang berupa kemarahan, permusuhan, menjelek-jelekkan, menjatuhkan nama baik orang lain. Orang yang terkena sifat ini bersikap serakah, rakus, dan zalim.

Biasanya dalam kejadian ini, ia akan menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya, bahkan tidak segan-segan berbuat aniaya (zalim) terhadap sesamanya yang mendapatkan kenikmatan agar cepat kenikmatan itu berpindah kepada dirinya.

Adapun cara yang bisa ditempuh untuk menghindari penyakit dengki, antara lain : Menjauhi semua penyebabnya, mewaspadai bahayanya, membiasakan diri untuk memberikan dukungan positif terhadap apa yang dialami saudara kita.

Kemudian, mempererat tali persaudaraan sehingga terjalin kerukunan dan persaudaraan, selalu berdzikir, sehingga hati merasa dekat dengan Allah SWT dan pahami dengan baik ilmu dan amal. (Dari Berbagai Sumber)

Artikel ini ditulis oleh: