Jakarta, Aktual.com — Pemerintah telah resmi memutuskan pembagian saham operator Blok Mahakam di Kalimantan Timur untuk Periode 2017 mendatang usai berakhirnya masa kontrak pengelolaan Total EP Indonesie. Meski begitu, dalam putusannya, Pemerintah tetap mengusulkan kepemilikan saham pihak asing terhadap Blok migas tersebut.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, Pertamina bersama dengan BUMD memperoleh kepemilikan saham sebesar 70 persen, sisanya, 30 persen dimiliki oleh Total dan Inpex.
“17 Agustus 2017 pengelolanya akan beralih ke Pertamina. Keputusan itu diambil 14 April 2015,” kata Sudirman dalam jumpa persnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/6).
Menurutnya, putusan tersebut berdasarkan pertimbangan yang tentu Pertamina harus betul-betul sebagai operator mayoritas interest. Sekaligus memberikan apresiasi kepada operator saat ini karena minta berinvestasi.
“Pemda melalui BUMD melalui participating interest pekan depan baru dibicarakan untuk menetapkan porsi dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka