Jakarta, Aktual.com — Anjing merupakan hewan peliharaan yang sangat disukai oleh manusia. selain setia, Anjing juga sangat penurut. Bahkan, beberapa anjing bisa digunakan sebagai penjaga rumah dari orang-orang jahat di sekitarnya.
Ketika anjing sudah sangat dekat dengan majikannya, ia akan menunjukan rasa sayang-nya kepada majikannya tersebut dengan cara menjilatinya. Dalam ajaran agama Islam, terkena air liur anjing merupakan najis.
Namun demikian, menurut penelitian yang telah dilakukan, ditemukan adanya telur-telur dari mikroba yang bersifat parasit yang terdapat di setiap cairan tubuh anjing, air liurnya, atau urine-nya.
Ketika anjing mulai menjilati tuannya, telur mikroba tersebut akan pindah ke kulit manusia secara aktif. Ketika telur-telur mikroba tersebut menetas, mereka akan masuk ke dalam tubuh manusia dan hidup sebagai parasit di dalamnya.
Secara spesifik mereka akan hidup di dalam organ-organ tubuh manusia. Seperti, paru-paru, hati, dan usus. Oleh karena itu, dalam ajaran agama Islam, diajarkan untuk tidak terkena air liur anjing.
Parasit tersebut tumbuh serta berkembang secara aktif dengan menciptakan membran yang berisi cairan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Ian Royt, diketahui adanya 180 telur mikroba parasit tersebut pada satu gram bulu anjing, dan 71 di antaranya masih aktif berkembang dan tumbuh.
Telur itu mampu menetas di kulit dan masuk ke dalam tubuh manusia. Berdasarkan data statistik di Amerika Serikat, sekitar 10 ribu manusia terjangkit parasit ini dan mayoritas adalah anak-anak.
Jika kita terkena air liur anjing, sebaiknya basuhlah dengan tanah. Berdasarkan ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa tanah mengandung dua unsur yang bernama tetracycle dan tetarolite yang biasanya digunakan sebagai obat untuk membunuh kuman-kuman tertentu, termasuk yang terdapat pada air liur anjing.
Menurut hipotesis yang diajukan para dokter, bahwasanya kemampuan tanah dalam mematikan virus dan mikroa yang terdapat pada liur anjing lebih besar dikarenakan adanya perbedaan tekanan pada wilayah air liur anjing dan tanah.
Cara untuk membersihkan tangan menggunakan tanah setelah dijilat anjing yaitu, dengan mengambil tanah secukupnya lalu dibasahi dengan air. Lakukan sebagaimana mencuci tangan dengan sabun.
Sebuah eksperimen menggunakan sebuah benda yang telah terkena liur anjing. Benda yang satu dibasuh menggunakan sabun dan yang satunya lagi dibasuh dengan menggunakan tanah.
Setelah selesai, kedua benda diamati menggunakan mikroskop dan pada benda yang hanya dibasuh dengan menggunakan sabun terbukti masih mengandung bakteri-bakteri bekas air liur anjing. Sedangkan, benda yang dibasuh dengan tanah terbukti bersih dari kuman dan bakteri.
Artikel ini ditulis oleh: