Jakarta, Aktual.com — Pemerintah berencana untuk mencabut subsidi listrik golongan 450 VA dan 900 VA dan menggantinya dengan memberikan uang tunai langsung ke rakyat miskin pemegang Kartu Keluarga Sejahtera atau kartu lainnya merupakan hal yang jauh lebih tepat ketimbang terus menerus mensubsidi komoditi. Rencana ini pun didukung penuh oleh komisi VII DPR RI.

Anggota Komisi VII DPR RI Hari Purnomo mengatakan, dalam rapat beberapa waktu lalu pihaknya telah menolak rencana Pemerintah untuk mencabut subsidi listrik, namun pada akhirnya disetujui setelah Pemerintah sepakat untuk mengalihkan subsidi komoditi menjadi subsidi langsung kepada yang berhak menerima.

“Kalau ada pengganti subsidi langsung berarti subsidi tidak dicabut, itu salah satu bentuk upaya penertiban supaya lebih tepat sasaran,” ujar Hari saat berbincang dengan Aktual di Jakarta, Jumat (26/6).

Menurutnya, komisi VII DPR RI telah sepakat untuk mengalihkan subsidi komoditi menjadi subsidi langsung tersebut. Bahkan dirinya pun mengaku akan mendukung penuh kebijakan tersebut.

“Arahnya semua subsidi sebaiknya langsung kepada sasaran pemakai bukan subsidi harga barang atau komoditi karena sangat rawan penyimpangan,” ujar dia.

Meski begitu, Hari mengakui jika subsidi langsung pun tetap masih mengandung kerawanan penyimpangan, akan tetapi kadarnya lebih kecil lantaran lebih mudah dikontrol atau diaudit.

“Yang penting dalam masa peralihan sistem subsidi jangan sampai terjadi kesalahan yang mengakibatkan beban ekonomi masyarakat bertambah dan perlu juga dipertimbangkan ‘timing yang tepat’. Jangan dilakukan pada masa ekonomi sulit seperti sekarang ini,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka