Jakarta, Aktual.com – Pisang Indonesia kini berhasil menembus pasar Jepang. Ekspor pisang ke Negeri Sakura tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak penandatanganan Indonesia-Jepang dalam Economic Partnership Agreement (IUEPA) 2008.
“Baru tahun ini Indonesia dapat memanfaatkan kuota pisang sebanyak seribu per tahun dengan taruf 0 persen. Keberhasilan ini merupakan pencapaian penting, mengingat pasar produk pertanian Jepang sangat ketat,” ujar Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron dalam keterangan resminya, Senin (29/6).
Lebih lanjut dikatakan dia, Jepang menerapkan standar mutu dan kesehatan yang sangat tinggi untuk impor produk pertanian. “Keberhasilan ini menunjukkan pengakuan tingginya standar kualitas produk pisang Indonesia.”
“Keberhasilan ini juga dapat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para petani buah Indonesia,” pungkasnya.
Sementara untuk nanas, saat ini Indonesia telah mengeskpor ke Jepang dengan pangsa pasar hampir 20 persen. Menurut Yusron, nilai ekspor pisang dan nanas Indonesia tahun 2015 diperkirakan mencapai USD15 juta.
“Kita harapkan pencapaian di sektor pisang dan nanas ini akan diikuti produk buah-buahan lainnya,” pungkas Yusron.
Untuk diketahui, total konsumsi buah Jepang saat ini tercatat sekitar 5,4 juta ton per tahun dan 1,8 juta ton diantaranya adalah buah impor. Pasar buah impor Jepang didominasi oleh pisang sebanyak 1 juta ton per tahun dan nanas 200 ribu ton per tahun.
Artikel ini ditulis oleh:
