Denpasar, Aktual.com — Debu vulkanik Gunung Raung kembali membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup total. Penutupan dilakukan mulai pukul 10.30 WITA hingga pukul 16.00 WITA.

Penumpang pun menunggu kepastian keberangkatan mereka dengan situasi tak menentu. Salah satunya yakni, Ngurah Aryajasa, penumpang Garuda Indonesia tujuan Surabaya.

Aryajasa sedianya berangkat pukul 11.25 WITA dengan nomor penerbangan GA345. Namun, ia belum mengetahui kapan akan berangkat untuk mengunjungi keluarganya di Surabaya.

Aryajasa memilih menunggu di Bandara ketimbang melakukan refund atau mengatur ulang keberangkatannya.

“Kalau saya refund, saya rugi. Saya tunggu di bandara sampai dibuka lagi,” kata Humas Aqua perwakilan Bali tersebut, pada Minggu (12/7).

Senada dengan Aryajasa, I Wayan Arya juga mengaku kebingungan kala telah berada di bandara terbesar di Bali itu. Betapa tidak, ia yang harus pergi ke Jakarta menggunakan Garuda Indonesia terpaksa batal.

Padahal, Arya hendak bertemu seseorang untuk kepentingan bisnis. Sayang, kondisi alam tak mendukung usahanya. Ia was-was. Takut kolega bisnisnya membatalkan rancang bangun usaha yang hendak dirintisnya.

“Tapi saya kasih tahu situasinya, syukur dia mengerti. Saya juga masih menunggu kepastian,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: