Jakarta, Aktual.com – Atlet tunggal putri Indonesia Linda Wenifanetri mampu menghidupkan kembali peluang perebutan medali emas tunggal putri Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, selepas emas Susi Susanti pada Kejuaraan Dunia 1993.
Linda lolos ke putaran semifinal Kejuaraan Dunia 2015 dengan mengalahkan wakil Taiwan Tai Tzu Ying dalam putaran perempat final yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Atlet klub Suryanaga Surabaya itu menaklukkan Tzu Ying dengan skor 14-21, 22-20, 21-12 dalam pertandingan yang berlangsung selama 68 menit.
“Pada game kedua, saya sudah ketinggalan 15-20. Tapi, saya tidak ingin bermain buru-buru. Kalau saya buat kesalahan, musuh akan menang,” kata Linda.
Linda mengatakan permainan Tzu Ying mulai melemah dan terlalu buru-buru ingin menang setelah meraih poin 18 pada game kedua.
“Pelatih tadi mengatakan saya punya kesempatan pada game ketiga. Saya berusaha memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya,” kata Linda.
Linda merasa bangga dapat lolos ke putaran semifinal Kejuaraan Dunia karena nomor tunggal putri tidak terbebani target oleh PBSI.
“Saya ingin membuktikan diri dalam kejuaraan ini dan memberikan permainan maksimal yang terbaik. Semula saya hanya ingin lolos dari pemain Jepang Mitani,” kata Linda.
Sementara, Tzu Ying mengaku tidak dapat bermain dengan fokus pada game kedua dan sering melakukan kesalahan sendiri.
“Kesalahan-kesalahan itu membuat konsentrasi saya buyar pada game ketiga. Tekanan hari ini besar. Suara dari kursi penonton sangat kencang,” kata Tzu Ying.
Pada putaran semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (15/8), Linda akan menghadapi pemenang pertandingan antara pemain India Saina Nehwal dengan tunggal putri Tiongkok Wang Yihan.
Artikel ini ditulis oleh: