Nottingham, Aktual.com – Dalam rangka mempromosikan kesatuan pada masyarakat Inggris, sekelompok perempuan Muslim di Nottingham, Inggris menyelenggarakan hari keluarga yang menyenangkan  pada Sabtu (15/8) akhir pekan kemarin, dengan mengundang penduduk setempat untuk datang bersama-sama.

“Ini baik untuk keluarga, dengan keluar bersama dan menikmati kebersamaan,” ujar Naseem Khosar, administrator Organisasi Muslim Perempuan, dikutip dari onislam.net, Selasa (18/8).

“Ini adalah ide yang baik yang membawa masyarakat bersama-sama,” tambahnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Perempuan Muslim, yang berbasis di Ilkeston Road, Radford, acara diadakan hari Sabtu (15/8) di Radford Recreation Ground.

Acara keluarga ini menampilkan lukisan wajah, menghias alis, Mehndi, yang merupakan tato henna, makanan Asia termasuk biryani, kebab, pakora dan samosa.

Ini juga termasuk kunjungan dari anggota Nottinghamshire Wildlife Trust dan kastil goyang.

Selain menyajikan makanan Asia, terdapat juga teh dan kopi yang ditawarkan. Sejumlah olahraga dalam agenda di hari itu juga ditampilkan termasuk diantaranya lomba tarik-menarik dan lomba berkaki tiga.

Disebut “Good Deeds Notts”, pada kampanye ini juga bertujuan untuk mengajak 1.000 individu dalam melakukan tindakan kebaikan selama 12 bulan ke depan.

“Kita perlu semacam kampanye,” kata Sultana Syed selaku ketua organisasi.

Agenda ini diadakan untuk keempat kalinya, “dari kekuatan untuk pembangunan kekuatan” setiap tahun, kata Sakina Yusufali, pekerja pembangunan dengan organisasi.

“Sudah indah, sudah tersedia banyak kegiatan untuk si kecil saya,” kata Aspley warga Neelum Ahmad, 42, dari Aspley, berada di hari menyenangkan dengan putrinya yang berusia empat tahun, Umaimah Camran.

Acara yang menyenangkan dan hal ini dipuji oleh para pejabat kota.

Ini “menyoroti banyak hal-hal baik pada semua orang, yang tidak bisa dilihat kadang-kadang,” kata Laura Bacon, project officer dengan Nottinghamshire Wildlife Trust, yang bekerja di kelompok perempuan.

Inggris adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar hampir 2,7 juta orang.

Artikel ini ditulis oleh: