Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menggelar pemilihan duta lingkungan hidup sebagai upaya membangkitkan rasa kepedulian remaja terhadap lingkungan hidup di daerah tersebut.

“Kegiatan ini sebagai ajang sosialisasi dan pemilihan duta lingkungan hidup di kalangan generasi muda daerah itu,” kata Bupati Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Fauzul Rizma di Muara Teweh, Minggu (30/8).

Dia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan rasa kepedulian terhadap isu-isu yang sedang terjadi seperti pemanasan global, kebakran hutan, kerusakan hutan dan kerusakan lingkungan lainnya yang terjadi di belahan bumi ini.

Musim kemarau panjang yang kini terjadi di Kabupaten Barito Utara berdampak pada hasil produksi pertanian, juga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Dampak lainny kabut asap yang mengganggu kesehatan manusi serta terganggunya sistem transportasi khususnya transportasi udara,” kata dia.

“Diharapkan tahun ini melahirkan duta lingkungan berkualitas dan smart dalam menyikapi kejadian yang berhubungan dengan isu lingkungan hidup serta menjadi pionir bagi generasi muda lainnya sebagai yang ‘Sadar dan peduli lingkungan’,” kata dia.

Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup Barut, Suriawan Prihandi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, khususnya generasi muda terhadap lingkungan.

Pemilihan duta lingkungan yang terbaik yang dapat mewakili Barut pada ajang pemilihan duta lingkungan tingkat Provinsi Kalteng dan siap menjadi aktivis lingkungan.

“Hal ini sebagai bagian dari media kampanye tentang arti pentingnya menjaga, melindungi dan melestarikan lingkungan hidup. Sebagai bentuk apresisasi kepada generasi muda pejuang lingkungan dengan menobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara tahun 2015,” kata Suriawan.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 27 orang. Terpilih sebagai duta lingkungan hidup pertama adalah Ilhamy Samudra alumni Staffordshire Universitas Malaysia, kedua Yosefina Jarri Tawi dari SMAN 1 Muara Teweh dan ketiga Aldalia Kirananta Sylfayangsari siswi SMAN 4 Muara Teweh.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby