Jakarta, Aktual.com — Rumah Pengelolaan Air Bersih yang belum dua tahun dibangun oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, di Desa Sungai Nibung, ambruk dan tidak dapat digunakan lagi.
“Kami juga tidak tahu kenapa tiba-tiba rumah itu sampai ambruk. Padahal bangunan tersebut baru berusia satu tahun lebih,” kata salah satu warga Desa Sungai Nibung, Syahbandi di Sungai Raya, Kamis (17/9).
Dia mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan air bersih karena letak geografis Desa Sungai Nibung sangat dekat dengan laut sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Kami tidak bisa membuat kolam, karena kalau air laut pasang, air kolam kami akan asin dan tidak bisa dikonsumsi. Makanya, satu-satunya andalan air bersih warga adalah, rumah pengelolaan air bersih itu sehingga kami meminta dinas terkait segera memperbaikinya,” tuturnya.
Syahbandi mengatakan, rubuhnya tempat penampungan air bersih tersebut, diperkirakan hampir satu tahun, namun pihak Dinas terkait belum melakukan perbaikan.
“Padahal sudah diberi tahu ke pemerintah. Kami berharap, tempat penampungan air bersih ini, bisa diperbaiki dan bisa difungsikan oleh warga,” katanya.
Sementara itu, Kades Sungai Nibung Syarif Ibrahim, mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke pihak Cipta Karya untuk memperbaiki bangunan tersebut, karena warga sangat membutuhkan bangunan itu.
“Kami belum mengetahui penyebab robohnya Rumah Pengelolaan Air Bersih. Yang jelas dari mulai Januari 2015 kami sudah memberitahunya ke Dinas Cipta Kaya,” kata dia.
Jika bangunan Rumah Pengelolaan air bersih itu diperbaiki pihak Cipta Karya, kades akan mengalirkan ke beberapa rumah penduduk, dengan menggunakan swadaya masyarakat.
“Dari CK, sudah janji, tapi hingga saat ini belum datang untuk memperbaikinya. Anggaplah pengerjaan ini masih ada garansinya,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan