Jakarta, Aktual.com — Merokok sudah menjadi aktivitas rutin dalam kehidupan keseharian manusia. Banyaknya masyarakat yang ketergantungan dengan rokok, seringkali melupakan bahaya dari merokok itu sendiri. Selain merusak kesehatan tubuh diri sendiri, juga merusak kesehatan orang lain di sekitarnya.

Terkait dengan hal di atas, ‘Koalisi Smoke Free’ Jakarta (KSFJ) menekan pemprov DKI Jakarta yang dipimpin oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama agar memberikan perhatian yang serius terkait banyaknya pelanggaran aturan Kawasan Dilarang Merokok (KDM).

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Dollaris Riauaty, Koordinator dari KSFJ. “Peraturan Perundang-Undangan KDM harus ditegakkan dengan sanksi yang tegas,” tegasnya kepada Aktual.com, di Resto, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/9).

Menurut Dollaris, hal itu penting mengingat semakin banyak warga yang melanggar maka akan semakin mengancam kesehatan orang lain. Oleh sebab itu, KSFJ sangat memperhatikan titik tempat yang menjadi KDM, namun sayang masih kurang diperhatikan pemerintah. Dan akan membeberkan beberapa nama tempat yang diduga sering melanggar aturan KDM.

“Kami akan beberkan nama-nama gedung, fasilitas publik, pusat perbelanjaan dan instansi yang tidak peduli dengan kesehatan dan ‘memperbolehkan’ pengunjungnya merokok dengan bebas,” demikian ungkapnya.

Hal itu dilakukan oleh KSFJ mengingat lambannya reaksi pemerintah terhadap hal ini. KSFJ berharap Pemerintah lebih tegas dan peduli sehingga dapat membantu menciptakan efek jera terhadap pelanggar KDM.

“Pengawasan tanpa penegakan hukum termasuk penerapan sanksi, tidak akan memberikan dampak terhadap ketaatan pelaku (badan atau perorangan, red), dan tidak akan memberikan efek jera,” keluh Dollaris menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh: