Banda Aceh, Aktual.com – Keadaan di wilayah Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa (13/10), dikabarkan mencekam, setelah terjadinya aksi massa dan pembakaran rumah ibadah umat Kristiani.

Massa itu mengenakan ikat kepala putih dan membawa bambu runcing.

Dikabarkan, aksi massa itu akibat dari tidak puasnya warga dengan hasil keputusan pembongkaran gereja, yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, tokoh ulama beserta organisasi masyarakat (ormas) setempat.

Masa menginginkan eksekusi pembongkaran dilakukan hari ini juga. Sementara dalam kesepakatan pembongkaran baru dilakukan pekan depan.

Artikel ini ditulis oleh: