Banda Aceh, Aktual.com – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjamin umat agama apapun untuk menetap di Banda Aceh, pasca peristiwa Singkil.

Disampaikan dia, hingga saat ini kerukunan antar umat beragama di Banda Aceh masih terjaga dengan baik.

Kendati demikian, dia mengaku prihatin dan menyayangkan peristiwa di Singkil beberapa hari lalu. Sebab menurutnya tidak ada sejarahnya terjadi konflik agama di sana.

Illiza berharap persoalan itu bisa segera diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Media massa dan pengguna media sosial juga diimbaunya untuk bersama-sama memberi pencerahan ke masyarakat.

“Saya berharap siapapun aman dan nyaman tinggal di kota ini, umat beragama di Banda Aceh mari kita jaga bersama,” ujar dia, saat memimpin rapat koordinasi Forum Koordinasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh, Kamis (15/10), di kantor Wali Kota Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, perwakilan umat Katolik di Banda Aceh, Robertus ikut mendukung arahan Wali Kota Banda Aceh tersebut. Dia mengatakan akan memberi arahan ke umatnya yang sempat khawatir kejadian di Singkil bisa meluas.

“Kami akan menyejukkan umat yang ada di gereja khatolik,” ujar Robertus dalam pertemuan yang turut dihadiri Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101, MPU Banda Aceh, Dinas Syariat Islam, BIN, Kemenag Banda Aceh, Imigrasi, dan para pemuka agama.

Artikel ini ditulis oleh: