Jakarta, Aktual.com — Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, bahwa adanya ‘Resolusi Jihad’ menimbulkan perlawanan yang “heroik” membangkitkan semangat dalam melawan penjajah di Indonesia, yang terwujudnya Hari Pahlawan.
“Hal ini mempunyai makna bahwa peristiwa tersebut siapa pun di mana pun punya kewajiban membela negara Indonesia,” terang Gatot kepada Aktual.com, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis (22/10).
Di kesempatan yang sama, Gatot mengatakan bahwa Ulama tak hanya sekadar pejuang tetapi juga sebagai pelaku perjuangan, terutama dalam konteks ‘Resolusi Jihad’ itu sendiri.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan mengingatkan bahwa ‘Resolusi Jihad’ tidak pernah dicabut,” kata ia menambahkan.
Ia mengatakan, bahwa ‘Resolusi Jihad’ sekarang ini bukan lagi berjihad melawan penjajahan melainkan jihad bersama-sama mencari nafkah.
“Dan sukseskan pemerintah dalam mencanangkan pembangunan,” ujarnya lagi.
Terakhir, Gatot menyampaikan bahwa kekuatan TNI yaitu berasal dari berbagai elemen bersama rakyat, Ulama dan santri.
Artikel ini ditulis oleh: