Jakarta, Aktual.com — Wanita sangat rentan terkena kanker payudara. Pada beberapa kasus, kanker payudara seringkali terjadi ketika seorang wanita sedang mengalami masa kehamilan.
Salah satu masalah terbesar dengan kanker payudara selama kehamilan yaitu, karena terjadi perubahan hormonal karena estrogen dan progesteron dalam tingkat yang lebih tinggi, ketika payudara sedang dipersiapkan untuk laktasi yang membuat payudara sudah lebih tebal dan lembut dengan pertumbuhan ukuran juga.
Oleh Sebab itu, kita harus mendeteksi kemungkinan terjadinya kanker payudara ketika masa kehamilan. Gejala yang paling terlihat adalah munculnya benjolan. Jika Anda menemukan hal tersebut segeralah periksakan diri anda. Ada beberapa tes yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah itu kanker payudara atau bukan, demikian laman Boldsky melaporkan.
Mamografi
Ini adalah cara yang umum dilakukan, menggunakan sinar X untuk memeriksa bagian dalam payudara. Ketika mamografi dilakukan, Anda harus menutupi perut Anda yang sedang hamil dengan pakaian khusus di ruang mamografi yang telah disediakan. Jika hal ini dilakukan, kemungkinan besar Anda akan segera terobati jika terdeteksi.
Ultrasonografi USG
Ini dilakukan untuk membedakan antara kistik dan jaringan payudara yang padat.
Biopsi payudara
Dalam kasus biopsi payudara, sebagian kecil dari jaringan yang terkena atau cairan yang dikumpulkan dari tubuh, diperiksa di bawah mikroskop. Kemudian dievaluasi untuk dilakukan konfirmasi pada keberadaan kanker payudara. Ini adalah salah satu metode yang paling akurat mendiagnosis kanker payudara pada pasien.
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI digunakan untuk mendeteksi kanker payudara selama kehamilan dengan magnet bantuan dan gelombang radio. Proses ini memberikan gambar cross sectional jelas dan rinci dari organ dan jaringan-nya. Gambar-gambar ini membantu dokter untuk menyimpulkan apakah sel-sel kanker di payudara hadir atau tidak.
Patologi
Sebuah laporan patologi rinci dapat membantu dalam penilaian kondisi payudara wanita selama kehamilan. Ketidakseimbangan dalam hormon dan kondisi tubuh lainnya dapat membantu dalam mendeteksi kemungkinan kanker payudara pada pasien
Artikel ini ditulis oleh: