Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis (12/11) diperkirakan akan berada pada rentang support 4395-4430 dan resisten 4465-4485.
“Dragonfly doji bertahan di atas area lower Bollinger Band (LBB ). MACD cenderung bergerak turun dengan dengan histogram negatif yang cenderung mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s mencoba bertahan dari penurunan,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada dalam risetnya, Kamis (12/11).
Menurutnya, Laju IHSG sempat berada di area target support 4415-4430 dan gagal menuju target resisten 4485-4520 dan berakhir di bawah target level tersebut.
“Mulai adanya penurunan volume jual memberikan kesempatan bagi IHSG untuk dapat bergerak menguat. Akan tetapi, juga harus ditopang oleh sentiment-sentimen yang cukup positif,” tambahnya.
Jika diasumsikan laju Rupiah masih dapat bergerak positif dan disertai dengan sentiment positif lainnya maka laju IHSG dapat kembali melanjutkan penguatannya.
“Masih adanya potensi pelemahan meskipun utang gap terdekat di level 4546-4560 dan juga utang gap 4470-4496 telah tertutupi sehingga masih ada masih ada utang gap di level 4346-4381. Tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















