Jakarta, Aktual.com — Seorang wanita (atau Muslimah) diberi anugerah yang luar biasa oleh Allah SWT untuk dapat melahirkan buah hati mereka yang telah dirawat di dalam rahim selama sembilan bulan.
Masa kehamilan, dilalui oleh seorang calon ibu hamil tentunya dengan berbagai asupan materi seputar melahirkan dan merawat anak. Namun demikian, beberapa calon ibu hamil justru mencari tahu bagaimana agar tubuh bisa kembali seperti sediakala.
Hamil, biasanya akan membuat bentuk badan kita lebih besar, juga terjadinya ‘strech mark’. Ketika masa kehamilan, ini adalah permasalahan yang paling sering dialami oleh para ibu muda yang sedang mempersiapkan kehamilan.
Meski kini telah banyak peneliti menemukan obat krim atau lotion penghilang ‘strech mark’, namun sedikit perlu diketahui apa yang menyebabkan ‘strech mark’ bisa timbul pada beberapa wanita pasca melahirkan? Berikut, Aktual.com hadirkan kepada Anda ulasannya, seperti dilansir dari laman Boldsky.
Faktor genetik
Jadi, jika ibu hamil telah terkena ‘stretch mark’ saat hamil, sebenarnya kulit Anda tidak memiliki cukup elastin. Oleh sebab itu, bisa merobek sedikit ketika terentang melampaui batas. Jadi, masalah ini juga bisa menjadi genetik.
Faktor usia
Beberapa wanita hamil ketika mereka terlalu muda juga dapat mengembangkan ‘stretch mark’ selama masa kehamilan. Mungkin kulit lembut Anda belum siap untuk peregangan. Sehingga ‘strech mark’ pun tak terhindarkan.
Berat badan bertambah
Kulit Anda mungkin tidak siap untuk mengambil resiko. Sehingga mungkin juga menjadi salah satu alasan untuk timbulnya ‘stretch mark’. Meskipun berat badan tidak bisa dihindari selama kehamilan, berusaha untuk menjaga berat badan secara bertahap dapat menghemat sedikit dari timbulnya ‘stretch mark’.
Hormon selama remaja
Jika tubuh Anda telah timbul ‘stretch mark’ karena perubahan hormon dalam tubuh Anda, maka ada kemungkinan untuk mengembangkannya lagi selama kehamilan.
Artikel ini ditulis oleh: