Jakarta, Aktual.co —Sebanyak empat tentara Ukraina tewas setelah kendaraan mereka dihentikan oleh kelompok separatis pro Rusia di kota Schastye, Ukraina.
Selain itu, dua tentara lainnya juga turut tewas, ketika kendaraan mereka menabrak sebuah ranjau anti-tank.
Dilansir dari BBCNews, gencatan senjata yang belum dipatuhi oleh kedua belah pihak masih terjadi di Ukraina Timur sejak Februari lalu. Terdapat bebearapa pelanggaran dari gencatan senjata yang telah disepakati oleh pemimpin dari beberapa negara, yaitu Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis.
Pada insiden di Schastye, empat tentara Ukraina tewas ketika kendaraan mereka ditabrak saat melaju melintasi jembatan. Pernyataan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ukraina melaporkan, bahwa pemberontak menembakan rudal anti tank. Selain itu, dua tentara lainnya dilaporkan tewas di tempat.
Untuk diketahui, sekitar 6000 orang tewas dalam pertempuran antara kelompok separatis pro Rusia dengan Pemerintah Ukraina, sejak tahun lalu.
Pemerintah Ukraina, pemimpin Barat, dan NATO, menuding Rusia membantu pemberontak dengan mengirim senjata berat dan tentaranya. Sementara itu, pihak Moskow membantah tudingan tersebut. (Laporan: Karel Ratulangi)
Artikel ini ditulis oleh:









![Anak WNI Di Bawah Umur Ditahan Aparat Keamanan Yordania, Dituduh Bergabung dengan Terorisme Polisi Yordania di dekat perbatasan dengan Israel pada 21 Mei 2021 di al-Karama, Yordania. [Jordan Pix/Getty Images]](https://aktual.com/wp-content/uploads/2025/12/Anak-WNI-Di-Bawah-Umur-238x178.png)







