Surabaya, Aktual.com — Wina, kakak kandung pengemudi Lamborghini maut Wiyang Lautner, membantah jika adiknya melakukan balapan liar sebelum terjadinya kecelakaan.
“Kalau penggemar mobil memang iya. Tapi ngga sampai penggila mobil. Jadi ngga mungkin kalau sampai melakukan balapan liar,” ujar Wina, (4/12).
Wina membeberkan, sebelum kecelakaan, adiknya pamitan pergi sekitar pukul 05.00 wib, untuk berkumpul dengan teman-temannya, namun tidak untuk pergi seharian. Sebab, pada pukul 10.00 wib Wiyang ada jadwal ke gereja.
“Sekali lagi, dia nggak mungkin melakukan balapan liar. Jadi itu hanya kesalahan teknis dari mobil,” ujar Wina.
Dia mengklaim jika adiknya merupakan anak yang baik dan pekerja keras. Wiyang sendiri bekerja di bidang mesin bersama ayahnya. Mobil Lamborghini yang dipakai juga hasil jerih payanya.
“Jadi kalau mobil dibeli patungan sama papa.” lanjut Wina.
Lima hari pasca kecelakaan, Wina mengaku belum bertemu sama sekali dengan Wiyang. Sebab, dirinya mendapat tugas untuk menjaga korban kecelakaan di rumah sakit, termasuk menanggung semua biaya perawatan korban.
Korban tabrak yang mengalami patah tulang, Srikanti, terpaksa menjalani operasi bedah untuk pemasangan plat pada paha bagian atas. Setidaknya, dibutuhkan waktu sebulan lagi untuk kesembuhannya.
Artikel ini ditulis oleh: