Denpasar, Aktual.co — Kapolres Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, mengungkapkan bahwa, Agus, bekas satpam di rumah Angeline, sempat memperkosa bocah malang tersebut sebelum membunuhnya.
“Dia (Agus) memperkosa malam hari. Itu dari pengakuannya. Dilakukan di lantai dua rumah Angeline,” kata Kapolresta, Rabu malam (10/6).
Aksi bejat Agus tak sampai di situ, usai memperkosa dan membunuh Angeline, dalam keadaan tak bernyawa, Agus masih sempat memperkosa lagi bocah malang tersebut. “Sudah tewas, sudah jadi mayat, Agus masih memperkosa lagi. Jadi total dua kali dia memperkosa Angeline,” kata Kapolresta.
Menurutnya, Agus tega menghabisi nyawa Angeline lantaran ia takut perbuatan bejatnya diketahui ibu angkat Angeline, Margareth. Saat memperkosa bocah yang duduk di bangku kelas 3 SD tersebut, keadaan rumah sedang sepi.
Margareth dan seluruh keluarga tengah tertidur lelap. “Dilakukan di malam hari. Karena takut aksi pemerkosaannya dilakukan, maka dibunuhlah adik kita Angeline ini,” papar Sudana.
Pembunuhan sendiri dilakukan dengan menggunakan benda tumpul. “Dengan benda tumpul yang dilayangkan ke kepalanya. Itu hasil dari forensik RSUP Sanglah,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh: