Jakarta, Aktual.com — PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menyiapkan dana tunai sebesar Rp1 triliun dalam menghadapi Natal dan libur akhir tahun 2015.
“Kami menyiapkan dana tunai baik di anjungan tunai mandiri (ATM) maupun di kas sebesar Rp1 triliun untuk memenuhi permintaan dana tunai yang tinggi di akhir tahun ini,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulutgo Johanis Salibana di Manado, Kamis (24/12).
Dia mengatakan rata-rata disiapkan di kas sebanyak Rp200 juta setiap harinya, dan di ATM sebanyak Rp250 juta untuk 123 ATM yang ada di Sulut maupun Gorontalo.
“Menyiapkan dana yang cukup selain kebutuhan masyarakat juga ada sejumlah proyek pemerintah yang dananya berada di Bank Pembangunan Daerah (BPD),” kata Johanis.
Dia menjelaskan Bank Sulutgo terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sehingga kepercayaan kepada “Torang pe Bank” ini akan semakin besar.
Bank Sulutgo saat ini memeiliki satu jkantor pusat, 23 kantor cabang dan 26 kantor cabang pembantu, 36 kantor kas, 11 payment point dan tiga mobil kas keliling serta 123 ATM.
Juga, katanya, Bank Sulutgo selain berada di Sulut dan Gorontalo juga hadir di DKI Jakarta dan provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs mengatakan kesiapan dana tunai di khasana BI cukup tersedia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya jelang Natal dan Tahun Baru permintaan uang tunai di Kota Manado dan sekitarnya mengalami cukup signifikan, dan BI sudah mengantisipasinya,” kata.
Peter mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya.
Dia menjelaskan saat ini dana tunai di Khasana BI Sulut sekitar Rp3 triliun, jumlah tersebut sangat cukup bahkan mungkin lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi hari raya keagamaan tersebut.
Sudah menjadi tradisi di Kota Manado dan sekitarnya, katanya, saat menjelang Natal dan Tahun Baru ada saja keperluan rumah tangga yang harus dipenuhi baik furniture, fasion maupun makanan dan minuman.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
